Gorontalo-11 April 2013. mahasiswa UNG protes atas pernyataan Rektor UNG yang berencana untuk menerapkan bahasa inggris disebagian besar aktivitas mahasiswanya. dalam setiap sambutannya pak rektor, Syamsu Qamar Badu menyampaikan bahwa beliau hanya akan menerima mahasiswa saat masuk kedsalam ruangannya untuk membicarakan suatu persoalan dalam berbahasa inggris. bukan hanya itu, disetiap agenda besar misalny, disetiap baliho, spanduk acara atau sejenisnya, beliau menghimbau agar bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris. alasan beliau yang sering diungkapkan dalam sambutannya, seperti saat memberi sambutan pembukaan semarak LDK SKI UNG, dan pembukaan MTQ UNG, katana, semua ini semata untuk memompa semangat mahasiswa serta dosen untuk mempelajari bahasa inggris.
hal ini mengundan protes bagi mahasiswa. karena terlihat memaksa serta seolah menghapus bahasa indonesia dari bumi UNG meskipun baru sosialisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan komentar terbaikmu ya....,